Zero Defect

Bacaan: Roma 5:12-21

Roma 5:12 “Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.”

Salah satu hal yang harus ditetapkan oleh perusahaan untuk dapat berkembang dengan baik adalah dengan membuat Standard Operating Procedure (SOP). Sangat mengejutkan bahwa ternyata banyak perusahaan tidak memiliki SOP yang baik, bahkan banyak yang sama sekali tidak memiliki SOP. Selain untuk fungsi kontrol, adanya SOP akan membuat pekerjaan menjadi lebih tertib dan efisien sehingga kualitas dari pekerjaan menjadi optimal.

Para ahli Quality Control menilai bahwa kualitas sebuah produk maupun jasa sangat ditentukan oleh proses. Apabila proses berjalan dengan baik, maka output yang dihasilkan akan baik pula. Hal ini hanya dapat terjadi apabila perusahaan menerapkan SOP yang baik. SOP akan membantu untuk mengurangi tingkat kesalahan dalam produksi sehingga waste maupun rejected goods dapat dikurangi. Bahkan lebih dari itu, perusahaan berharap bahwa dapat terjadi zero defect sehingga kualitas barang terbaiklah yang dihasilkan.

Cukup satu pelanggaran kecil dari SOP dapat membuat seluruh proses produksi berakhir dengan kualitas barang yang tidak sesuai dengan standar. Dalam hal ini tingkat compliance atau ketaatan yang sangat tinggi benar-benar dituntut dari setiap profesional untuk mencapai kesempurnaan.

Pelanggaran Akhan membuat Israel gagal menduduki kota Ai. Ketidak-taatan Saul membuatnya kehilangan tahta. Kebohongan Ananias dan Safira mengakibatkan maut menimpa mereka. Semua terjadi karena pelanggaran akan firman Tuhan.

How high is your standard?