Courage

Bacaan: Yoh 21:15-19

Amsal: 24:16 “Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.”

Saat memasuki pasar global, siapa berani, dia menang. Demikianlah pidato menteri senior Singapura, Lew Kuan Yew, dalam Upacara Anugerah Bisnis tanggal 10 Januari 1993. Keberanian dan visi pemimpin besar ini telah memotivasi saya dalam melangkah berani memasuki dunia entrepreneur. Berikut adalah penggalan pidato tersebut.

Usaha Singapura memasuki pasar regional dan internasional paling baik sekali jika dilakukan oleh para usahawan swasta. Sayangnya, cara Singapura berkembang maju tidak melahirkan banyak usahawan seperti di Hong Kong dan Taiwan.

Setiap penduduk Hong Kong percaya bahwa ia menjadi jutawan. Ada semangat membara dan kesanggupan mengambil risiko, kehilangan segala-galanya dan mencoba lagi, pada diri mereka, yang membuat mereka tampil beda dan sukses. Dalam semua jenis bisnis di Hong Kong, tidak ada studi kelayakan – rebut peluang dulu, kemudian barulah merisaukan pelaksanaan.

Alasan utama Singapura tidak sukses di luar negeri adalah kekurangan pengusaha. Masalah pertama ialah bagaimana dapat memompa semangat kewirausahaan dan meningkatkan jumlah usahawan.

Untuk memperbanyak jumlah orang yang menjadi pengusaha, orang Singapura harus mengubah sikap mereka terhadap mereka yang gagal. Orang Singapura jarang sekali mencoba karena mereka takut gagal.

Yesus beserta kita, jangan takut gagal.