The Gold Master

Bacaan: Mal 3:1-6

Mal 3:3 “Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.”

Emas adalah logam mulia yang banyak digemari orang dan merupakan salah satu dari enam logam utama yang dikenal oleh bangsa Israel kuno. Emas banyak digunakan sebagai peralatan rumah tangga, perhiasan, dekorasi, alat pembayaran dan ukuran kekayaan. Emas merupakan gambaran dari kemurnian, kehormatan, transparansi, kekayaan, nilai yang tinggi, dan kekekalan. Tuhan ingin agar gerejaNya memiliki kemurnian seperti emas.

Hal yang menarik saya pelajari adalah bahwa ahli emas cenderung memilih bekerja pada malam hari hingga subuh. Kegelapan malam yang selalu digambarkan sebagai masalah, beban atau problem kehidupan, adalah waktu yang terbaik bagi ahli emas dalam mengerjakan proses pemurnian dan pembentukan emas.

Malam hari yang relatif lebih sepi dan hening memampukan ahli emas untuk bisa lebih berkonsentrasi. Banyaknya orang yang berlalu-lalang dan gangguan lain seperti teriknya panas pada siang hari membuat ahli emas memilih malam sebagai waktu pemurnian dan pembentukan terbaik.

Selain keterampilan tangan dan peralatan sederhana, hal yang paling dibutuhkan seorang ahli emas adalah kekuatan mata. Ya, mata Yesus, sang ahli emas, tidak pernah tertidur dan tidak pernah terlelap mengawasi proses pembentukan kita di malam yang kelam.

How pure are you?