REVELATION

REVELATION
THE GREATEST KNOWLEDGE IS THE REVELATION FROM GOD

25 September 2008

PENSIUN

Bacaan: I Sam 12:16-25

I Sam 12:23 “Mengenai aku, jauhlah dari padaku untuk berdosa kepada TUHAN dengan berhenti mendoakan kamu; aku akan mengajarkan kepadamu jalan yang baik dan lurus.”

Bagi sebagian orang, pensiun merupakan masa-masa yang dinanti. Pensiun dirasakan sebagai waktu yang menyenangkan karena dapat tinggal di rumah dan menikmati kebahagiaan bersama dengan keluarga setelah bekerja keras selama ini. Di sisi lain, tidak sedikit orang yang menatap masa pensiun sebagai hari-hari yang suram karena ketidakpastian penghasilan untuk biaya hidup sehari-hari.

Lebih dari itu, ada pula orang-orang yang melihat pensiun sebagai pergumulan besar karena takut kehilangan kekuasaan. Tidak sedikit orang yang berjuang untuk senantiasa duduk dalam posisi-posisi kunci agar mereka tetap memperoleh penghargaan dari sesama. Nampaknya turun dari kedudukan yang dipegang saat ini menjadi suatu hal yang memalukan, bahkan banyak orang melihat bahwa masa pensiun mengakibatkan mereka tidak produktif dan tidak berguna lagi bagi masyarakat.

Bagaimana menghadapi hal tersebut? Mari kita lihat seorang kehidupan seoarang pemimpin bernama Samuel. Sebagai nabi dan hakim senior, Samuel telah memimpin bangsa Israel dalam rentang waktu yang cukup lama. Hingga tibalah waktu yang tidak disangka-sangka, dimana bangsa yang dipimpinnya mendadak memberontak terhadap Tuhan dan menuntut seorang raja.

Secara tidak langsung, diangkatnya raja bagi bangsa Israel mengurangi fungsi kepemimpinan yang telah dilakukan Samuel selama ini. Ia harus siap untuk menghadapi post power syndrome. Namun ada dua hal menarik yang bisa dipelajari dari Samuel. Yang pertama, ia akan selalu berdoa bagi bangsa Israel. Hal kedua, ia berjanji akan tetap membimbing bangsa Israel dalam kebenaran.

Usia dan kedudukan tidak dapat membatasi Anda terus untuk berkarya bagi Tuhan.

No comments: