REVELATION

REVELATION
THE GREATEST KNOWLEDGE IS THE REVELATION FROM GOD

25 September 2008

KELUAR DARI KRISIS

Bacaan: II Sam 10:1-13

II Sam 10:12 “Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."

Krisis ekonomi global yang sedang terjadi saat ini turut membuat kondisi perekonomian Indonesia semakin memburuk. Meningkatnya inflasi, pengangguran, bencana alam serta krisis multi dimensi lainnya seakan menambah derita bangsa ini. Seolah-olah masalah datang bertubi-tubi dan menghimpit dari semua sisi. Apa yang harus dilakukan?

Firman Tuhan hari ini mengisahkan akan kondisi bangsa Israel yang sedang dikepung oleh musuh. Namun demikian mereka bisa keluar dari krisis dan akhirnya menjadi pemenang. Mari kita melihat sejenak bagaimana reaksi Yoab sebagai panglima perang dalam menghadapi tekanan tersebut.

1. Bersepakat (v.11)
Selain menyusun strategi, Yoab mencari seorang partner untuk dapat saling mendukung. Di dalam tekanan, tidak ada hal yang lebih baik selain menemukan rekan-rekan dan bersepakat untuk tetap maju menghadapi krisis tersebut bersama-sama.

2. Beriman (v.12)
Yoab menguatkan iman mereka kepada Tuhan. Mereka juga menyadari bahwa mereka berperang bukan hanya untuk diri mereka sendiri tetapi untuk membela bangsa mereka. Pada titik ini semua kepentingan pribadi disingkirkan untuk kepentingan bersama.

3. Berserah (v.12)
Yoab menyerahkan seluruh hasil peperangan ke dalam tangan Tuhan. Ia tahu bahwa dalam keadaan krisis hanya Tuhan saja yang sanggup meluputkan mereka. Apapun hasil akhir yang terjadi, rencana Tuhan tetap yang terbaik bagi mereka.

4. Berperang (v.13)
Yoab tidak hanya menyalahkan keadaan maupun pasrah menunggu nasib. Ia terus melangkah maju menghadapi musuh yang mengepung mereka. Berkat pertolongan Tuhan mereka akhirnya keluar dari krisis sebagai pemenang.

Krisis ada hanya untuk menunjukkan kebesaran Tuhan.

1 comment:

Ari Keliat said...

Tulisan Ko Nathan sangat menarik dan membantu saya.

Ijinkan saya bertanya, sejak kapan Kak Nathan mulai menulis?

Saya juga sedang belajar menulis.