REVELATION

REVELATION
THE GREATEST KNOWLEDGE IS THE REVELATION FROM GOD

25 September 2008

THE CARVING

Bacaan: Yes 49:13-16

Yes 49:16 “Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.“

Dalam ikatan pernikahan, cincin yang tidak berujung, atau tidak berawal dan tidak berakhir, selalu menggambarkan kasih yang tidak berkesudahan. Pada dinding cincin biasanya terukir nama dari sang kekasih untuk mengingatkan akan komitmen kasih mereka selamanya.

Alkitab mencatat akan adanya suatu ukiran yang tidak akan hilang selamanya. Tuhan berkata bahwa Ia telah melukiskan atau mengukir nama kita pada telapak tanganNya. Tradisi Yahudi mengatakan bahwa banyak orang Israel mengukirkan nama Yerusalem pada telapak tangan mereka untuk mengingatkan akan kota kudus Allah ketika mereka dibuang di Babel.

Tradisi Yahudi juga mengatakan bahwa seorang ibu biasanya akan mengukir nama anak mereka di telapak tangan untuk selalu mengingatkan dan berdoa buat mereka disaat mereka berada jauh dari keluarga.

Cincin yang terukir dapat hilang. Namun demikian, pada tangan Yesus, mempelai pria dan bapa kita, nama kita akan tetap terukir selamanya. Iblis seolah berusaha untuk menghancurkan ukiran nama kita pada telapak tanganNya. Dua buah paku pada tangan yang terkoyak mencoba membuang nama kehidupan kita jauh-jauh dari ingatan Yesus, kekasih jiwa kita. Sebuah usaha yang sia-sia.

Paku-paku buatan manusia seolah berhasil mencabik-cabik nama kita, namun tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus. Ketika di atas salib, nama kita tidak terukir pada telapak tangan yang berlubang, nama kita terukir di dalam pikiranNya, selalu terukir di dalam hatiNya, tidak terhapuskan selamanya. Maranatha.

When I say that I love you, I really do.

No comments: